Atlantic Metropolis masih jauh dari masa kejayaannya, meskipun kasino lokal berusaha untuk kembali ke tingkat pra-pandemi mereka.
Menurut beberapa angka pendapatan yang dirilis oleh Division of Gaming Enforcement (DGE) New Jersey pada awal minggu, tempat kasino di Atlantic Metropolis melihat hasil yang beragam pada kuartal kedua operasi mereka di tahun fiskal saat ini. Namun, uang yang dihasilkan oleh operasi non-game kasino telah mengisyaratkan tentang kembalinya aliran pendapatan yang lebih beragam yang dapat dilihat sebelum wabah pandemi Covid-19.
Laporan terbaru dari New Jersey Division of Gaming Enforcement menunjukkan bahwa kasino lokal menghasilkan pendapatan senilai hampir $829 juta selama periode tiga bulan antara April hingga Juni 2022. Angka tersebut mewakili peningkatan 14% dari hasil yang terdaftar pada kuartal fiskal kedua terakhir. tahun, serta peningkatan 3% dibandingkan dengan angka yang diumumkan pada kuartal kedua tahun 2019. Selain itu, laba bersih mengalami penurunan 1% dari tahun ke tahun menjadi $183,6 juta, tetapi hasilnya masih 15% lebih besar dari tahun 2019.
Para ahli mencatat bahwa tanda-tanda pemulihan sederhana membuktikan bahwa Atlantic Metropolis cukup tangguh, meskipun ekonominya menurun karena ketergantungannya yang besar pada pariwisata dan perjudian yang membuatnya sangat rentan terhadap gejolak ekonomi yang dipicu oleh pandemi virus corona.
Penawaran Non-Sport menyumbang 44% dari Keseluruhan Pendapatan di Kuartal Kedua
Meskipun Atlantic Metropolis telah digunakan sebagai sinonim untuk salah satu pusat perjudian terbesar dalam skala international, akan adil untuk dicatat bahwa ekonomi kota juga bergantung pada uang yang dihasilkan oleh layanan perhotelan. Dan justru angka-angka dari layanan non-perjudian yang menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang jelas, menurut laporan DGE.
Sekitar $374 juta dari keseluruhan $829 juta pendapatan kasino dihasilkan oleh penjualan makanan dan minuman, layanan hiburan dan akomodasi. Angka tersebut menunjukkan peningkatan senilai lebih dari $90 juta dibandingkan dengan yang terdaftar pada kuartal yang sama pada tahun 2021.
Menurut information yang disediakan oleh Lloyd D. Levenson Institute of Gaming, Hospitality and Tourism (LIGHT) di Universitas Stockholm, sumber non-game menghasilkan 44% dari whole pendapatan, dengan hasil yang menunjukkan peningkatan dari 39% yang dihasilkan tahun lalu. Direktur fakultas Institut, Jane Bokunewicz, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa hasilnya menunjukkan kembalinya perilaku pra-pandemi bagi para pelanggan layanan kasino bata-dan-mortir, belum lagi itu adalah saluran pendapatan yang lebih mendukung baru-baru ini. investasi peningkatan modal operator. Dia mencatat bahwa kombinasi fasilitas perjudian dan non-permainan mendiversifikasi produk kasino yang ditawarkan oleh operator di Atlantic Metropolis dan wilayah tersebut.
Atlantic Metropolis melihat pengunjung kembali untuk menginap di lodge lokal di tingkat yang hampir sama dengan yang terdaftar sebelum wabah pandemi Covid-19. Laporan mengungkapkan bahwa tingkat hunian lodge kasino adalah 77,4% selama kuartal kedua, yang merupakan peningkatan signifikan dari tingkat hunian 70% yang terdaftar pada kuartal yang sama tahun sebelumnya tetapi tetap saja, tidak jauh di bawah tingkat 81,5% pada kuartal kedua tahun 2019.
Information menunjukkan bahwa enam dari sembilan kasino Atlantic Metropolis mengalami penurunan laba tahunan, dengan empat dari enam operator ini membukukan penurunan lebih dari 14%.
